Pengembangan Diri Anak Berbasis Seni di Sekolah Dasar Negeri Tegalkuniran
DOI:
https://doi.org/10.56972/jikm.v2i2.41Keywords:
karya seni siswa, pendidikan seni, strategi berpikir kreatifAbstract
Sudah lebih dari satu tahun Indonesia masih mengadakan pembelajaran daring akibat terjadinya pandemi corona. Selama pembelajaran daring terjadi peserta didik di sekolah dasar negeri tegalkuniran mendapatkan pembelajaran yang berfokus pada pengerjaan soal pada buku tematik saja. Jika melihat dari kegiatan tersebut tentunya hanya aspek kognitif saja yang terpenuhi sedangkan aspek psikomotorik dan afektif belum terpenuhi. Sehingga hal ini menjadikan peneliti melakukan pengabdian di sekolah dasar negeri tegalkuniran. Tujuan pengabdian ini untuk memberikan pengembangan diri berbasis seni agar aspek psikomotorik dan afektif peserta didik selama masa pandemi tetap didapatkan. Mitra pengabdian pada kegiatan ini adalah peserta didik kelas 6. Metode pengabdian yang digunakan adalah metode observasi. Dimana peneliti mengamati terhadap suatu karya dari peserta didik. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa dengan mengadakan pengembangan diri berbasis seni yaitu membuat benda-benda di sekitar dengan menggunakan bahan plastisin peserta didik dapat memenuhi aspek psikomotorik pada tingkatan naturalisasi yaitu membuat suatu produk dan aspek afektif yang terpenuhi ialah tingkatan menghargai yaitu ikut serta dalam pembuatan karya seni, disamping aspek kognitif dan sosialnya.
References
Aji, W. N., & Ngumarno, N. (2017). Implementasi Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Kabupaten Klaten. Jurnal VARIDIKA, 29(1), 1–8.
Amalia, N. A., & Agustin, D. (2022). Peranan Pusat Seni dan Budaya sebagai Bentuk Upaya Pelestarian Budaya Lokal. Sinektika: Jurnal Arsitektur, 19(1), 34–40.
Awalludin, N., & Fuadi, D. (2019). Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran Komputer dan Jaringan Dasar di SMK. Manajemen Pendidikan, 13(2), 82–90.
Bastomi, Suwaji. 1993. Proses Apresiasi,
Haryadi, T., & Aripin, A. (2015). Melatih Kecerdasan Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik Anak Sekolah Dasar Melalui Perancangan Game Simulasi" Warungku". ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia, 1(02), 122-133. https://doi.org/10.33633/andharupa.v1i02.963.
Hidajat, Yana, E., & Heni. (2020). Pelatihan Motorik Anak dan Pemanfaatan Limbah. Jurnal Pengabdian dan Kewirausahaan, 2, 51.
Ihwan, I., Lestari, N., Wulansari, F., Wulansari, W., & Khasanah, M. (2021). Pengembangan Diri Anak SD Berbasis Seni pada Masa Pandemi di Kupang. Buletin KKN Pendidikan, 3(1), 33–44.
Kreasi, dan Belajar. Semarang: IKIP Semarang Press.
Krissandi, A. D. S. (2018). Persepsi Guru Sekolah Dasar Terhadap Keberhasilan Implementasi Kurikulum 2013. Profesi Pendidikan Dasar, 5(1), 79–89.
Ktsp, S. P., & Utomo, U. (2010). Model Pengembangan Materi Pembelajaran Seni Musik Di Sd/Mi Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Ktsp). Jurnal Penelitian Pendidikan Unnes, 27(2), 124484. https://doi.org/10.15294/jpp.v27i2.176
Kunandar. (2014). Penilaian Autentik. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Laili, L. N. (2020). Peningkatan Kemampuan Seni Rupa Pada Anak Usia 4-5 Tahun dengan Menggunakan Teknik Kreasi Cap dari Bahan Alam di RA AL-HIKAM Malang (Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim). Retrieved from http://etheses.uinmalang.ac.id/25047/1/15160007.pdf
Mareza, L. (2016). Pengajaran Kreativitas Anak Berkebutuhan Khusus pada Pendidikan Inklusi. Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi, 1(2).
Mualim, R., Anshori, A., & Ali, M. (2020). Implementasi Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Wonogiri dan SMP Negeri 1 Surakarta Tahun 2019. Profetika: Jurnal Studi Islam, 20(2), 196–204.
Mulyasa, H.E. dan A.S. Wardhan. (2014). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013 Cetakan keempat. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Muqoyyadi, I., Anshori, A., & Narimo, S. (2020). Implementasi Perpaduan Kurikulum Tahfidzul Qur’an Dan Kurikulum Formal Pada Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu Ibnu Abbas Klaten Jawa Tengah Tahun 2018. Profetika: Jurnal Studi Islam, 20(2), 143–153.
Nugraheni, T., & Pamungkas, J. (2022). Analisis Pelaksanaan Pembelajaran Seni Pada PAUD. Early Childhood Research Journal (ECRJ), 5(1), 20–30.
Nugraheni, T., & Pamungkas, J. (2022). Analisis Pelaksanaan Pembelajaran Seni Pada PAUD. Early Childhood Research Journal (ECRJ), 5(1), 20–30.
Pamadhi, Hajar dan S Evan Sukardi. (2009). Seni Keterampilan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka.
Pitriani, S. (2020). Analisis Materi Pokok Seni Budaya dan Prakarya (SBDP) Kelas Iii MI / SD Analysis of The Subject Matter of Art and Culture at The Third Grade of Elementary School. 7(1), 60–73.
Prastowo, A. (2017). Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik Terpadu Cetakan kedua. Penerbit Kencana, Jakarta.
Purwanti, S. N., Nurcahyo, A., Ratih, K., & Supriyadi, H. (2021). Pelatihan Seni sebagai Upaya Optimalisasi Potensi Hemisfer Kanan pada Anak Usia Sekolah. Buletin KKN Pendidikan, 3(1), 23–32.
Purwanto, A., Widaningrum, I., & Fitri, K. N. (2019). Aplikasi musicroid sebagai media pembelajaran seni musik berbasis android. Khazanah Informatika: Jurnal Ilmu Komputer Dan Informatika, 5(1), 78–87.
Rohidi, T. R.2000. Kesenian dalam Pendekatan Kebudayaan, STSI Bandung, Bandung.
Yuliman, S. (1989). Dua Seni Rupa. Simposium Nasional Seni Rupa.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Mega Kriswati, Ganno Tribuana Aji, Suyami Suyami

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.