Permainan Tradisional dalam Membentuk Karakter Anak Usia Sekolah Dasar di Desa Baratan
DOI:
https://doi.org/10.56972/jikm.v2i1.35Keywords:
anak usia SD, pendidikan karakter, permainan tradisionalAbstract
Pendidikan karakter merupakan serangkaian upaya yang dilakukan untuk mendidik anak-anak agar dapat berperilaku baik, mengambil keputusan dengan benar, dan ikut serta dalam kontribusi positif di masyarakat. Masalah yang terjadi adalah permainan tradisional yang sudah mulai hilang karena saat ini anak-anak usia sekolah dasar lebih senang bermain permainan modern dan pentingnya menumbuhkan karakter pada anak usia sekolah dasar. Oleh karena itu, diperlukan adanya sosialisasi dan pengarahan terkait permainan tradisional dalam membentuk karakter anak usia sekolah dasar. Tujuan pengabdian ini adalah untuk membentuk karakter anak usia sekolah dasar melalui permainan tradisional. Metode pengabdian yang digunakan yaitu dengan memberikan bimbingan secara langsung melalui komunikasi efektif kepada anak-anak pada saat melakukan permainan. Hasil dari program pengabdian ini adalah program sosialisasi pentingnya permainan tradisional (SPPT), dan gerakan bermain ceria bersama yang dapat menumbuhkan karakter anak usia sekolah dasar dapat terlaksana dengan baik. Anak-anak dapat bermain dengan ceria dan secara tidak langsung dapat menumbuhkan karakter pada anak.
Downloads
References
Aeni, A. N. (2014). Pendidikan Karakter Untuk Siswa SD dalam Perspektif Islam. Mimbar Sekolah Dasar, 1(1), 50-53.
Andreas, R., & Arymami, D. Hasrat Konsumsi Virtual dalam Permainan Daring Mobile Legends: Perspektif Deleuze dan Guattari. Jurnal Pemikiran Sosiologi, 8(2), 209-242.
Andriani, T. (2012). Permainan Tradisional dalam Membentuk Karakter Anak Usia Dini. Jurnal Sosial Budaya, 9(1), 121-136.
Anggreni, M. A., & Nabighoh, W. N. (2022). Penerapan Permainan Tradisional Petak Umpet untuk Mengembangkan Kecerdasan Kinestetik Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Ilmiah STIKES Yarsi Mataram, 12(1), 39-47.
Idi, Abdullah, Safarina. 2014. Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers
Iswantiningtyas, V., & Wijaya, I. P. (2015). Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini Melalui Permainan Tradisional Gobak Sodor. PINUS: Jurnal Penelitian Inovasi Pembelajaran, 1(2).
Jatnika, A. (2019). Komunikasi Kelompok. Bandung: Alfabeta.
Koentjaraningrat. 2002. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
MR, M. Husein. (2021). "Lunturnya Permainan Tradisional." Aceh Anthropological Journal 5, no. 1: 1-15.
Nafisah, Wardatun. 2016. Pengaruh Permainan Tradisional Petak Umpet dan Lompat Tali terhadap Pembentukan Karakter Demokratis dan Disiplin pada Anak Usia Sekolah Dasar. Skripsi. FITK, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang.
Nasution. S. 2015. Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Noffia, I., & Margaretha. (2015). Mengembangkan Disiplin Anak Usia Dini melalui Permainan Tradisional. Cakrawala Dini, 5(2), 112-113.
Novianto, Ahmad W. 2018. Penerapan Permainan Tradisional (Benteng) Dalam pembentukan Karakter Anak di Desa Yosodadi Metro Timur. Skripsi. Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah. Institut Agama Negeri, Metro.
Purwaningsih, E. (2006). Permainan Tradisional Anak: Salah Satu Khasanah Budaya yang Perlu Dilestarikan. Jantra: Jurnal Sejarah Dan Budaya, I (1), 40-46.
Risa, M. & Anis F. (2020). Permainan Tradisional Piccek Baju dan Pembentukan Karakter Disiplin pada ANak Usia MI/SD. Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 10 (2), 64-74.
Triyono, A., & Mahardika, D. A. (2019). Komunikasi Kesehatan Pimpinan Daerah Aisyiyah dalam Implementasi Program MAMPU. Proceeding of The URECOL, 295-305
Widodo, P. & Ria L. (2017). Pengembangan Model Permainan Tradisional untuk Membangun Karakter pada Siswa SD kelas Atas. Jurnal Keolahragaan, 5 (2), 183-193.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Rahmawati Faradiyah Nurul, Khoirunnisa’ Ismi Nur Intani, Rino Andreas, Dzikrina Aqsha Mahardika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.