Edukasi Kesehatan Seksual Remaja pada Siswa Sanggar Bimbingan (SB) Muhammadiyah Kepong, Malaysia

Authors

  • Listiana Masyita Dewi Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Miranda Azahra Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Rafif Ryandra Izdhihar Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Nastiti Farasvita Putri Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Lia Kicky Mahmudi Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.56972/jikm.v3i1.103

Keywords:

edukasi kesehatan, kesehatan seksual, seksual remaja

Abstract

Masa remaja merupakan tahapan perkembangan manusia, dimana terjadi peralihan dari fase kanak-kanak menuju dewasa. Masa remaja sangat erat kaitannya dengan masa pubertas, yaitu masa terjadinya perubahan bentuk fisik dan fungsi tubuh, sehingga seseorang mulai mampu melakukan proses reproduksi seksual. Edukasi terkait kesehatan seksual sangat diperlukan bagi remaja. Namun, sebagai negara yang menganut adab Ketimuran, terkadang hal tersebut masih dianggap tabu. Pemberian edukasi kesehatan seksual pada remaja sangat penting untuk membekali remaja dalam menuju masa dewasanya. Berbagai variasi latar belakang siswa di Sanggar Belajar (SB) Muhammadiyah Kepong, Malaysia, disertai dengan keterbatasan pembelajaran yang diselenggarakan, menyebabkan edukasi tentang kesehatan seksual bagi remaja, khususnya siswa di SB Muhammadiyah Kepong yang sudah mulai memasuki masa remaja, belum tersampaikan. Kegiatan edukasi kesehatan seksual pada remaja ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan pada siswa mengenai apa saja yang terjadi pada diri mereka serta bagaimana mereka harus menyikapinya. Kegiatan edukasi dilakukan melalui active class sharing, sedangkan penilaian pengetahuan siswa diukur melalui pretes dan postes. Melalui kegiatan edukasi ini, didapatkan adanya peningkatan skor pretes dan postes sebesar 132.3%. Dengan demikian kegiatan pengabdian masyarakat ini berhasil meningkatkan pengetahuan para siswa tentang kesehatan seksual pada remaja. Kegiatan serupa dapat kembali diberikan secara berkala pada siswa.  

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anggoro, Purwadi Wahyu. (2015). Korban Kekerasan Seksual: Studi Kasus Penyimpangan Seksual Terhadap Anak di Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurisprudence, 5(1), 43-49. https://doi.org/10.23917/jurisprudence.v5i1.4220

Aristyasari, Yunita Furi, Mir’atun Nisa, & Nur Azizah Indriastuti. (2021). Peningkatan Kesadaran Kesehatan Reproduksi Perspektif Islam dan Medis bagi Remaja Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah Ngawen Klaten. Warta LPM, 24(2), 342-353. https://doi.org/10.23917/warta.v24i2.13240

Asiah, Nur. (2016). Pengaruh Penyuluhan Dalam Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja Pada Pengurus Pusat Informasi dan Konseling Mahasiswa UHAMKA. Arkesmas, 1(2), 97-101. https://journal.uhamka.ac.id/index.php/arkesmas/article/view/511

Fauziyah, Ana Fatwa, dkk. (2022). Pengenalan Kebudayaan Indonesia melalui Boanding Literasi SB Hulu Kelang Malaysia. Buletin KKN Pendidikan, 4(2), 161-166. 10.23917/bkkndik.v4i2.20449.

Goldschmidt-Gjerløw, B. (2019). Children’s rights and teachers’ responsibilities: reproducing or transforming the cultural taboo on child sexual abuse? Human Rights Education Review, 2(1), 25–46. https://doi.org/10.7577/hrer.3079

Hinga, Indriati Andolita Tedju. (2019). Pencegahan Kekerasan Seksual pada Anak melalui Edukasi Kesehatan Reproduksi Berbasis Media pada Murid Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Gemassika, 3(1), 83-98. https://doi.org/10.30787/gemassika.v3i1.395.

Kusumaningrum, Tanjung Anitasari Indah, dkk. (2021). Pembentukan Peer Educator dalam Upaya Diseminasi Informasi Pencegahan Perilaku Berisiko HIV pada Siswa. Warta LPM, 24(4), 677-686. https://doi.org/10.23917/warta.v24i4.15035.

Kusumawati, P. D., Ragilia, S., Trisnawati, N. W., Larasati, N. C., Laorani, A., & Soares, S. R. (2018). Edukasi Masa Pubertas pada Remaja. Journal of Community Engagement in Health, 1(1), 1–3. https://doi.org/10.30994/10.30994/vol1iss1pp16

Lestari, D. A., & Awaru, A. O. T. (2020). Dampak Pengetahuan Seksual Terhadap Perilaku Seks Remaja Di Kecamatan Manggala Kota Makassar. Jurnal Sosialisasi, 7(1), 21-28. https://doi.org/10.26858/sosialisasi.v0i0.13885

Lina, Nur, Fitriani Yuliawati, Wiwi Widiastuti, & Taufik Nurohman. (2021). Pencegahan Covid-19 pada Anak Sekolah Dasar dengan Pembiasaan Tatanan Normal Baru. Warta LPM, 24(3), 401-411. https://doi.org/10.23917/warta.v24i3.12634

Lyu, J., Shen, X., & Hesketh, T. (2020). Sexual knowledge, attitudes and behaviours among undergraduate students in China—implications for sex education. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(18), 1–16. https://doi.org/10.3390/ijerph17186716

Marwoko, G. (2019). Psikologi Perkembangan Masa Remaja. Tasyri’, 26(1), 60-75.

Muliani, Widianti, I. G. A., Wardana, N. G., Yuliana, & Karmaya, M. (2017). Tahap pertumbuhan dan perkembangan tanda-tanda seks sekunder remaja SMPN 4 Bangli, Desa Pengotan, Kecamatan Bangli. MEDICINA, 48(2), 75–82. https://doi.org/10.15562/medi.v48i2.31

Nurcahyanti, Febriyani Wahyusari. (2022). Penyuluhan Peranan Orang Tua Terhadap Perkembangan Kesehatan Reproduksi Remaja di Kemantren Danurejan Kota Yogyakarta. Jurnal Inovasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(2), 239-244. https://doi.org/10.54082/jippm.36

Paradiaz, R., & Soponyono, E. (2022). Perlindungan Hukum Terhadap Korban Pelecehan Seksual. Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, 4(1), 61–72. https://doi.org/10.14710/jphi.v4i1.61-72

Pawiliyah, Vellyza Colin, dan Amelia Rehulina. (2019). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi. Jurnal Kesehatan dr. Soebandi, 7(2), 92-97. https://doi.org/10.36858/jkds.v7i2.114

Purwanto, S. (2022). Sanggar Bimbingan Kepong untuk Anak Pekerja Migran Diresmikan. PWMU.Co. https://pwmu.co/232565/03/20/sanggar-bimbingan-kepong-untuk-anak-pekerja-migran-diresmikan/

Safitri, T. (2021). Pendidikan Kesehatan Reproduksi Dan Seksual Yang Komprehensif Membentuk Remaja Berkualitas. CENDEKIA : Jurnal Ilmu Pengetahuan, 1(1), 60-68. https://doi.org/10.51878/cendekia.v1i1.68

Saripah, I., Nadhirah, N. A., Nuroniah, P., Ramdhani, R. N., & Roring, L. A. (2021). Kebutuhan Pendidikan Seksual Pada Remaja : Berdasarkan Survei Persepsi Pendidikan Seksual Untuk Remaja. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Terapan, 5(1). http://dx.doi.org/10.30598/jbkt.v5i1.1170

Umar, Nurul Mahmudah, IGAA Noviekawati, & Sehat Saragih. (2018). Efektivitas Personal Safety Skill Terhadap Peningkatan Kemampuan Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak Ditinjau dari Jenis Kelamin. Jurnal Indigenous, 3(1), 45-50. https://doi.org/10.23917/indigenous.v3i1.5815.

Downloads

Published

2023-04-18

How to Cite

Dewi, . L. . M. ., Azahra, M. ., Izdhihar, R. R. ., Putri, N. F. ., & Mahmudi, L. K. . (2023). Edukasi Kesehatan Seksual Remaja pada Siswa Sanggar Bimbingan (SB) Muhammadiyah Kepong, Malaysia. Jurnal Ilmiah Kampus Mengajar, 3(1), 43–50. https://doi.org/10.56972/jikm.v3i1.103

Issue

Section

Articles